Penerapan Algoritma Genetika pada Optimasi Penjadwalan Produksi
Posted on 2024-06-01 05:26:11 Abud
Algoritma Genetika merupakan salah satu metode optimasi yang dapat diterapkan dalam penjadwalan produksi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan menggunakan algoritma genetika, proses penjadwalan produksi dapat dijalankan secara otomatis dan efektif.
Langkah-langkah Penerapan Algoritma Genetika
- Langkah 1: Inisialisasi Populasi
- Langkah 2: Seleksi Individu
- Langkah 3: Mutasi
- Langkah 4: Crossover
- Langkah 5: Evaluasi dan Seleksi Generasi Berikutnya
- Langkah 6: Terminasi
Pada langkah ini, akan dilakukan pembentukan populasi awal yang terdiri dari kromosom-kromosom yang merepresentasikan solusi-solusi potensial. Setiap kromosom akan mewakili sebuah solusi dalam penjadwalan produksi.
Setelah populasi terbentuk, dilakukan seleksi individu berdasarkan kriteria tertentu. Individu yang memiliki fitness terbaik akan dipilih untuk reproduksi.
Mutasi dilakukan untuk memperkenalkan variasi gen dalam populasi. Proses mutasi ini dilakukan dengan kemungkinan kecil untuk menjaga keragaman dalam populasi.
Crossover adalah proses dimana dua kromosom dipertukarkan bagian-gen-nya untuk menghasilkan anak yang baru. Dengan cara ini, diharapkan solusi-solusi baru yang lebih optimal dapat terbentuk.
Setelah crossover dilakukan, dilakukan evaluasi terhadap generasi baru yang terbentuk. Individu dengan fitness terbaik akan dipilih untuk menjadi induk generasi berikutnya.
Proses terminasi dilakukan ketika kondisi berhenti yang ditentukan telah tercapai, misalnya batas jumlah generasi atau nilai fitness tertentu.