"Tips dan Trik Harian Bersama Masbudi"

"Berbagi Tips dan Trik Setiap Hari Karena Berbagi Pengetahuan Itu Menyenangkan!"

Membuat LAMP Stack dengan Docker

Posted on 2024-05-28 13:34:25 admin

Membuat LAMP Stack dengan Docker

Linux, Apache, MySQL, PHP (LAMP) stack adalah salah satu platform server yang paling populer di dunia teknologi saat ini. Dengan menggunakan Docker, kita dapat membuat LAMP stack yang terisolasi dan independen dari sistem yang ada, sehingga mempermudah pengelolaan dan skalabilitas aplikasi. Pada artikel ini, kita akan memandu Anda langkah demi langkah untuk membuat LAMP stack dengan Docker.

Persiapan

Sebelum memulai, pastikan Anda telah menginstal Docker di sistem Anda. Anda dapat mengunduh dan menginstalnya dari situs resmi Docker. Setelah Docker terinstal, buka terminal atau command prompt dan pastikan Docker berfungsi dengan perintah:

docker --version

Langkah 1: Membuat Dockerfile

Langkah pertama adalah membuat Dockerfile untuk project kita. Dockerfile adalah file teks sederhana yang berisi instruksi untuk membangun image Docker.

Buat file baru dengan nama Dockerfile di direktori proyek Anda, dan tambahkan konfigurasi berikut:

FROM php:7.4-apache
RUN docker-php-ext-install mysqli
COPY src/ /var/www/html/

Konfigurasi ini akan menggunakan image dasar php:7.4-apache, menginstal ekstensi mysqli untuk PHP, dan menyalin kode aplikasi yang berada di direktori src/ ke direktori root web server Apache.

Langkah 2: Menyiapkan Docker Compose

Docker Compose adalah alat yang dirancang untuk mendefinisikan dan menjalankan aplikasi multi-container. Buat file baru dengan nama docker-compose.yml di direktori proyek yang sama, dan tambahkan konfigurasi berikut:

version: '3.1'
services:
  web:
    build: .
    ports:
      - "80:80"
  db:
    image: mysql:5.7
    environment:
      MYSQL_ROOT_PASSWORD: example

Konfigurasi ini akan membuat dua layanan: satu untuk web server dan satu untuk database MySQL. Web server akan expose port 80, sementara database akan menggunakan image MySQL 5.7 dan menetapkan password root.

Langkah 3: Menjalankan LAMP Stack

Setelah konfigurasi selesai, Anda dapat menjalankan LAMP stack dengan perintah:

docker-compose up -d

Perintah ini akan menjalankan layanan di background dan Anda dapat mengakses web server melalui http://localhost. Anda juga bisa melakukan pengecekan status layanan dengan perintah:

docker-compose ps

Langkah 4: Mengelola dan Menghentikan Layanan

Untuk menghentikan layanan yang berjalan, Anda dapat menggunakan perintah:

docker-compose down

Perintah ini akan menghentikan dan menghapus container yang terkait dengan proyek Anda.

Kesimpulan

Dengan menggunakan Docker dan Docker Compose, kita dapat dengan mudah membuat dan mengelola LAMP stack yang terisolasi dari sistem host. Set up seperti ini sangat berguna untuk pengembangan serta testing aplikasi sebelum deployment ke environment produksi. Selamat mencoba!



Baca Juga Artikel Berikut :