25 Rumus Excel yang Sering Dipake Mahasiswa Statistik
Posted on 2024-05-29 10:57:52 admin
Bagi mahasiswa statistik, Microsoft Excel adalah salah satu alat penting untuk melakukan analisis data dan perhitungan statistik lainnya. Meskipun ada banyak software khusus statistik, Excel tetap menjadi pilihan karena kemudahannya dan ketersediaannya. Berikut adalah 25 rumus Excel yang sering digunakan oleh mahasiswa statistik:
- =AVERAGE(range) - Menghitung rata-rata dari sekumpulan data. Contoh: =AVERAGE(A1:A10).
- =MEDIAN(range) - Menghitung median dari sekumpulan data. Contoh: =MEDIAN(B1:B10).
- =MODE(range) - Menghitung modus atau nilai yang paling sering muncul dalam sekumpulan data. Contoh: =MODE(C1:C10).
- =STDEV.P(range) - Menghitung standar deviasi populasi. Contoh: =STDEV.P(D1:D10).
- =STDEV.S(range) - Menghitung standar deviasi sampel. Contoh: =STDEV.S(E1:E10).
- =VAR.P(range) - Menghitung varians populasi. Contoh: =VAR.P(F1:F10).
- =VAR.S(range) - Menghitung varians sampel. Contoh: =VAR.S(G1:G10).
- =MAX(range) - Mengambil nilai maksimum dari sekumpulan data. Contoh: =MAX(H1:H10).
- =MIN(range) - Mengambil nilai minimum dari sekumpulan data. Contoh: =MIN(I1:I10).
- =COUNT(range) - Menghitung jumlah sel yang berisi angka dalam sekumpulan data. Contoh: =COUNT(J1:J10).
- =COUNTA(range) - Menghitung jumlah sel yang tidak kosong dalam sekumpulan data. Contoh: =COUNTA(K1:K10).
- =SKEW(range) - Menghitung kemiringan distribusi data (skewness). Contoh: =SKEW(L1:L10).
- =KURT(range) - Menghitung keruncingan distribusi data (kurtosis). Contoh: =KURT(M1:M10).
- =PERCENTILE.INC(range, k) - Menghitung persentil dari sekumpulan data. Contoh: =PERCENTILE.INC(N1:N10, 0.25) untuk persentil ke-25.
- =QUARTILE.INC(range, quart) - Menghitung kuartil dari sekumpulan data. Contoh: =QUARTILE.INC(O1:O10, 1) untuk kuartil pertama.
- =CORREL(array1, array2) - Menghitung koefisien korelasi antara dua set data. Contoh: =CORREL(P1:P10, Q1:Q10).
- =COVARIANCE.P(array1, array2) - Menghitung kovarians populasi antara dua set data. Contoh: =COVARIANCE.P(R1:R10, S1:S10).
- =COVARIANCE.S(array1, array2) - Menghitung kovarians sampel antara dua set data. Contoh: =COVARIANCE.S(T1:T10, U1:U10).
- =LINEST(y_range, x_range) - Menghitung regresi linier sederhana dari dua set data. Contoh: =LINEST(V1:V10, W1:W10).
- =TREND(y_range, x_range, new_x) - Menghitung nilai trend atau prediksi berdasarkan regresi linier. Contoh: =TREND(X1:X10, Y1:Y10, 5).
- =GROWTH(y_range, x_range, new_x) - Menghitung nilai prediksi berdasarkan regresi eksponensial. Contoh: =GROWTH(Z1:Z10, AA1:AA10, 5).
- =NORM.DIST(x, mean, standard_dev, cumulative) - Menghitung distribusi normal dari suatu data. Contoh: =NORM.DIST(1, 0, 1, TRUE).
- =NORM.S.DIST(z, cumulative) - Menghitung distribusi normal standar. Contoh: =NORM.S.DIST(1, TRUE).
- =T.DIST(x, deg_freedom, cumulative) - Menghitung distribusi t-Student. Contoh: =T.DIST(1, 10, TRUE).
- =CHISQ.DIST(x, deg_freedom, cumulative) - Menghitung distribusi chi-square. Contoh: =CHISQ.DIST(2, 5, TRUE).
Dengan menguasai rumus-rumus di atas, mahasiswa dapat dengan mudah melakukan berbagai analisis statistik dan menggali berbagai informasi penting dari data yang mereka miliki. Excel merupakan alat yang sangat powerful jika digunakan dengan benar dan tentunya sangat membantu tugas-tugas analisis data statistik.