Panduan Lengkap Apache PHP MySQL di Docker
Posted on 2024-05-28 13:34:24 admin
Docker adalah platform yang memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi penyebaran aplikasi di dalam kontainer perangkat lunak. Jika Anda ingin mengatur lingkungan pengembangan yang terdiri dari Apache, PHP, dan MySQL, Docker adalah solusi yang sangat efisien. Ini memungkinkan Anda untuk mendefinisikan seluruh konfigurasi sistem dalam satu file dan menjalankannya di mana saja dengan mudah.
1. Instalasi Docker
Langkah pertama adalah menginstal Docker di sistem Anda. Anda dapat mengunduh dan mengikuti petunjuk instalasi dari situs resmi Docker. Pastikan Docker berjalan dengan baik setelah instalasi dengan mengetikkan perintah:
docker --version
Jika semuanya berjalan dengan baik, Anda seharusnya melihat versi Docker yang terinstal di sistem Anda.
2. Membuat Dockerfile untuk Apache dan PHP
Dockerfile adalah file teks sederhana yang berisi instruksi untuk membangun gambar Docker. Buat file bernama Dockerfile
di direktori proyek Anda dan tambahkan konfigurasi berikut:
FROM php:7.4-apache
# Install extensions and dependencies
RUN docker-php-ext-install mysqli pdo pdo_mysql
# Copy project files to the web root
COPY . /var/www/html/
EXPOSE 80
File ini menggunakan gambar dasar php:7.4-apache
, menginstal ekstensi PHP yang diperlukan seperti mysqli
dan pdo_mysql
, serta menyalin file proyek ke direktori web root di dalam kontainer.
3. Mengatur Docker Compose untuk LAMP Stack
Docker Compose adalah alat yang memungkinkan Anda untuk menjalankan beberapa kontainer Docker sebagai satu layanan. Buat file bernama docker-compose.yml
di root proyek Anda dengan isi sebagai berikut:
version: '3.1'
services:
web:
build: .
ports:
- "8080:80"
volumes:
- .:/var/www/html
db:
image: mysql:5.7
restart: always
environment:
MYSQL_ROOT_PASSWORD: root_password
MYSQL_DATABASE: my_database
MYSQL_USER: user
MYSQL_PASSWORD: user_password
volumes:
- db_data:/var/lib/mysql
volumes:
db_data:
File ini membuat dua layanan: web
dan db
. Layanan web
membangun gambar dari Dockerfile yang telah kita buat dan memetakan port 8080 di host ke port 80 di kontainer. Layanan db
menjalankan gambar MySQL dan menggunakan variabel lingkungan untuk konfigurasi basis data.
4. Menjalankan Layanan
Setelah semuanya disiapkan, Anda dapat menjalankan layanan dengan perintah:
docker-compose up -d
Perintah ini akan membangun dan menjalankan layanan di latar belakang. Anda dapat memeriksa apakah semuanya berjalan dengan baik dengan mengunjungi http://localhost:8080 di browser Anda.
5. Manajemen Kontainer
Untuk mengelola kontainer, Anda bisa menggunakan berbagai perintah Docker seperti:
# Melihat status layanan
docker-compose ps
# Menghentikan layanan
docker-compose down
# Melihat log kontainer
docker-compose logs
Kesimpulan
Dengan panduan ini, Anda seharusnya dapat menyiapkan lingkungan pengembangan LAMP menggunakan Docker dengan mudah. Docker membuat proses pengembangan menjadi lebih cepat dan efisien dengan menyediakan lingkungan yang konsisten di berbagai mesin. Selamat mencoba!