Rumus Excel untuk Menghitung Regresi Linear
Posted on 2024-06-07 15:41:25 Abud
Regresi linear merupakan salah satu metode statistik yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara satu variabel dependen (Y) dengan satu atau lebih variabel independen (X). Dalam analisis regresi linear, kita mencari garis regresi yang paling cocok untuk menggambarkan hubungan antara variabel yang ada.
Untuk menghitung regresi linear dalam Excel, kita dapat menggunakan rumus-rumus matematis yang ada. Berikut adalah langkah-langkah dan rumus Excel yang dapat digunakan:
1. Persiapan Data
Langkah pertama adalah mempersiapkan data yang akan digunakan. Data harus terorganisir dalam dua kolom, satu untuk variabel independen (X) dan satu untuk variabel dependen (Y).
2. Menghitung Rata-rata
Untuk variabel independen (X) dan variabel dependen (Y), hitung rata-rata dari masing-masing variabel. Rumus Excel yang dapat digunakan:
=AVERAGE(range)
3. Menghitung Koefisien Regresi
Untuk menghitung koefisien regresi (b) dan tetapan (a), gunakan rumus berikut:
=SLOPE(known_y's, known_x's) // Untuk koefisien b =INTERCEPT(known_y's, known_x's) // Untuk tetapan a
4. Membuat Garis Regresi
Setelah mendapatkan nilai koefisien regresi dan tetapan, gunakan data tersebut untuk membuat garis regresi pada grafik. Dengan menggunakan rumus garis regresi y = a + b*x, kita dapat menggambar garis regresi yang menunjukkan hubungan antara X dan Y.
5. Menghitung Koefisien Determinasi (R-Square)
Untuk mengetahui seberapa baik garis regresi yang telah dibuat memodelkan data, kita dapat menghitung koefisien determinasi (R-Square) dengan rumus:
=RSQ(known_y's, known_x's)
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan menggunakan rumus Excel yang sesuai, kita dapat menghitung regresi linear dengan mudah. Pastikan data yang digunakan valid dan analisis regresi linear dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang akurat.